Yoisho, Fusion Japanese Restaurant di Jakarta

Kebahagiaan sebagai pejuang corporate tuh apa sih? ya makan-makan di akhir bulan. hahaahaha. Biasanya saya dan teman-teman memiliki ritual yang kami lakukan menjelang gajian. Iya kalian gak salah baca “menjelang” bukan sesudah menerima gaji. Karena kami menerima upah sekitar jam 13.00 – 14.00, jadi ketika kami pergi hedon, sejujurnya upah belum kami terima. hihihi

Kali ini kami pergi mencicipi makanan jepang, beberapa saat lalu sempat berseliweran di tiktok, tagline restauran ini modern Japanese restaurant. Kenapa modern? karena menu-menu yang ada di restauran ini sudah di modifikasi dengan campuran resep lainnya, istilah kerennya Fusion.

Berlokasi di Jl. Gunawarman, jalan yang terkenal akan berbagai restaurant untuk hangout para kawula muda. Sampai dilokasi, kami disambut oleh security yang sangat ramah, beliau memberitahukan jam buka restauran, yaitu Senin-Kamis dibuka jam 10.00, sedangkan Jumat, Sabtu, Mingu dibuka jam 11.00. Ketika sampai, kita disuguhkan dengan design dari restauran yang membuat kita seakan bukan berada ditengah kota Jakarta, karena banyaknya daun-daun yang memberikan kesan segar dan teduh. Design interior di dominasi warna coklat membuat kesan cozy and warm tetapi kesan fresh tetap ada karena beberapa pot daun juga ada di dalam ruangan. Kami memilih duduk dibagian dalam, karena seteduh apapun keliatannya, Jakarta tetap panas.

Kami memesan beberapa jenis makanan, dua teman saya memesan ramen, sepertinya memang ramen menjadi andalan dari restauran ini. Sebelum makanan datang, kita akan di suguhkan popcorn dengan taburan perasa diatasnya dan disediakan cuttlery didalam kotak tertutup, what a nice gesture, menurut saya ini menambah nilai plus untuk hospitality-nya.

Pesanan teman saya adalah Creamy Miso Ramen (IDR 95k) dan Roa Paitan (IDR 80k) ada dua pilihan size, small dan reguler, serta ada dua pilihan jenis mie, thin atau thick. Kedua teman saya memesan size reguler dengan pilihan mie yang thick. Menurut beberapa review Roa Paitan Ramen menjadi salah satu bintang utama di restaurant ini, saya tidak mencicipi tapi yang saya lihat ramen dengan size reguler ternyata isinya cukup banyaaaak, sepertinya rasanya juga enak, karena mie nya ludess dari mangkok. hehe.

Saya memesan Slice Beef Mixed Rice, disediakan di dalam hot stone bowl. Makanan ini terlihat seperti bimbimbap dengan topping wortel, kol ungu, brokoli, tauge, jagung dan sliced beef. Saya pikir size nya akan biasa saja seperti rice bowl pada umumnya, tapi ternyata banyaaaaak banget, bisa untuk makan dua orang. Makanan saya ini rasanya cenderung manis, bahkan setelah menambahkan shoyu rasa manis tetap mendominasi, kurang pas untuk lidah saya yang menyukai rasa asin, tapi tetap enak koq. Oh ya, saya menambahkan topping chicken chasu, sayangnya rasa ayam tersebut terlalu hambar.
Kami juga memesan sushi, yang unik mereka memiliki Crispy Rice Sushi, crispy karena bagian luar dari sushi, nasi-nya di baluri tepung tipis lalu di goreng, tapi sepertinya bukan deep fried ya, jadi tidak terlalu berminyak, cukup enjoyable.

So, makan apalagi kita selanjutnya? ada ide?

Menurut saya Yoisho ini vibes nya asik untuk makan siang sambil ngobrol-ngobrol karena tidak terlalu ramai, makanan dan minumnya pun bervariasi, cukup tempting untuk mencoba ini itu tapi perlu diingat porsinya ternyata cukup besar.